top of page

MENJADI GEREJA BAGI SESAMA

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan   kanan-Ku yang membawa kemenangan

Yesaya 41:10

TENTANG KAMI

GKP Jemaat “Ebenhaezer” Cawang lahir pada tanggal 3 Maret 1946 dengan nama Persekutuan Taman Harapan. Namun, pada tanggal tersebut, yang juga merupakan kebaktian pertama di hari Minggu, Pdt. Madi Lampung memberi nama “Ebenhaezer” untuk persekutuan ini.

KALENDER GEREJAWI

1. MASA RAYA PASKAH

        A. RABU ABU

        B. MINGGU-MINGGU PRA-PASKAH

        C. KAMIS PUTIH

        D. JUMAT AGUNG

        E. SABTU SUNYI IBADAH TAIZE

        F. PASKAH

        G. MINGGU-MINGGU PASKAH

        H. KENAIKAN TUHAN YESUS

         I.  HARI PENTAKOSTA

KEBAKTIAN

06:30    KEBAKTIAN UMUM I
10:00    KEBAKTIAN UMUM II
08:15    KEBAKTIAN SMKA KELAS BALITA
              KEBAKTIAN SMKA KELAS KECIL
              KEBAKTIAN SMKA  KELAS TANGGUNG

“GEREJA YANG TERBUKA”


KISAH PARA RASUL 10:44-48

Kitab Kisah Para Rasul menceritakan bagaimana pekerjaan Yesus telah berkembang menjadi gerakan Kristen di seluruh dunia. Kisah para rasul sebenarnya tidak menceritakan kisah semua rasul. Hanya beberapa dari mereka yang agak sering disebut, yakni Petrus, Paulus serta beberapa pemimpin Kristen mula-mula seperti Filipus, Yakobus saudara Yesus dan Stefanus.Kisah para rasul berusaha memaparkan sejarah agama
Kristen mula-mula secara teratur. iPelajaran apa yang bisa kita dapatkan sebagai Gereja dengan melihat pengalaman sejarah Gereja mula-mula melalui bacaan hari ini?
Bacaan kita tidak bisa dilepaskan dari kisah sebelumnya (Kis. 10:1-43) mengenai pengalaman Rasul Petrus yang berlatar belakang Yahudi, dalam perjumpaannnya
dengan Kornelius, orang bukan Yahudi yang berasal dari Kaisarea. Melalui perjumpaan itu, Allah membuka cara pandang Petrus, bahwa keselamatan di dalam Yesus, terbuka untuk semua. Cara pandang baru itu membuat Petrus yang semula menolak ajakan makan di rumah Kornelius, menjadi menerima ajakan itu. Perlu kita ketahui bahwa dalam tradisi Yahudi, makan bersama menandakan adanya kedekatan, bahkan predikat
sahabat atau saudara di antara mereka yang makan bersama. Di rumah Kornelius, Petrus mengatakan kepada seisi rumah Kornelius bahwa : “Allah tidak membedakan orang , setiap orang dari bangsa manapun
yang takut akan dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya” (Kis. 10:34-35). Petrus juga menyampaikan perintah Yesus kepada murid-murid- Nya, agar memberitakan bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi hakim atas orang hidup dan orang mati, sebagaimana telah disaksikan nabi.




 

bottom of page